®®®Conqeror Chocolate®®®
"Jadi apa kau menyetujui ini?"
Goldshion Corporation lebih terlihat ramai setelah pengesahan pembangunan yang dilakukan secara permanen pada resort island jeju. Banyak penanam saham muda mencoba mencari peruntungan dengan membangun kerja sama. Tidak terkecuali dirinya. Pertemuan yang dilakukan secara tersembunyi ini juga salah satu dari bagian rencananya.
Pria yang berada dibalik kursi akhirnya mau mengangguk. "Baiklah. Tapi kau harus menyelesaikan segalanya segera. Aku mau wanita itu mati." Mereka sudah bicara selama satu jam lamanya. Dan baru saja menentukan jalan terakhir yang di rasa cukup sejalan.
"Itu bukan hal sulit. Kau hanya harus menyerahkan semuanya padaku. Bagaimana?"
Pria ini ikut meletakkan gelasnya, sebelum beranjak berdiri. Lagi pula selama tidak ada yang mengetahui, maka mereka rasa semua aman. Ini hanya bentuk penyelewengan. Yang tentu ada maksud terselubung di dalamnya.
"Deal. Aku setuju." Dan sebuah senyuman puas segera tercetak di wajahnya. Siapa yang tahu jika pria ternyata adalah manusia berwajah dua. Seorang manusia jahat yang berusaha mendapatkan sesuatu. Dan seharusnya pria itu tahu, kesetiaan bukanlah hal yang harus dipercayai. Tapi biarlah, toh semua orang akan percaya pada bibir manisnya.
"Mulai hari ini jalankan peranmu."
Jika pun pada akhirnya rencana itu gagal, maka pria ini akan melakukan rencana kedua. Semua dimulai dari kehancuran, dan akan berakhir pada kehancuran. Mungkin tidak akan ada yang mengerti pada permaian piciknya.
Namun angin memahami arti kerlingan mata mereka. Luka, jika saja ia tidak ada diantara hatinya, maka pria ini tidak akan bertindak lebih kejam seperti ini. Tapi ia juga manusia, manusia yang mengharapkan sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Meski pada akhirnya untuk mendapatkan kebahagian itu ia harus melukai orang lain.
No comments:
Post a Comment