Search This Blog

Monday, October 9, 2017

Leesire in Love part 9

Author : Princess Chan

Main Cast :
- Kim sang bum
- Kim so eun

Other Cast :
Cho kyuhyun
Kim myungsoo
Yoo seungho
Baek suzy
Go ara
Kim sang woo (appa kimbum)
Kim nam gil (appa soeun)
Cho jan sik ( appa kyuhyun )
Lee min seok ( eomma kyuhyun )
Park jung soo (eomma soeun)
Lee bo hee (eomma kim bum )
Go hye sun
Lee minho
Kim hyung joon
Moon geun young
Seo ju hyun
Park jiyeon
Kwon yuri
DLL

Genre : School,Mafia, NC 17+


Disclaimer : Semua cerita,karakter,setting,alur,dll adlah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung,itu semua bukan milik author,melainkan milik orang tua,keluarga,dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.


Note : Cerita ini adalah fanfiction,yakni cerita fiksi yang ditulis berdasarkan kisah,karakter,setting dan lain-lain dengan sebuah karangan atau imajinasi penulis cerita. Fanfiction ini bkan dimaksudkan untuk merusak karakter asli tokoh yang digunakan tetapi justru karena kecintaan terhadap tokoh tersebut maka dibuatlah cerita ini. Dan juga cerita ini dilarang keras di copy paste atau ditiru tanpa meminta izin dari pembuat cerita. Please don’t be plagiarism!!!


*********************************


White Mafia
White mafia

 Black Mafia
Black mafia






Markas utama fofate



"Katakan !." perintah kimbum. Ia menatap lurus pada manik sahabat, menempelkan rekat punggungnya pada kursi berlengan. Di atas pangkuan tidak ada soeun, karena gadis cantik itu memilih duduk di atas kursi di sisi kirinya.
Pria itu cukup tampan dalam balutan kemeja putihnya. Tidak ada jas, karena soeun akan terus menggerutu bila melihat kimbum memakainya.
Langit gelap pekat, waktu yang menunjukkan pukul 03.00 dini hari membuat ruangan tampak remang hanya dengan bantuan beberapa bohlam bercahaya redup. Bau tanah basah menyeruak menemani dingin setelah sebelumnya hujan mengguyur kota soeul.
Myungsoo mengangguk dan segera mendirikan tubuhnya, menatap focus sang chojangnim dan menghembuskan nafasnya perlahan.
Ruangan itu tenang, namun dengan puluhan pria kekar di dalamnya. Ini pertama kalinya myungsoo dan yang lainnya menginjakkan kaki di markas utama mafia besar itu, dan demi apapun myungsoo benar-benar kagum pada kejayaan fofate.
Lihat saja, bahkan bawahannya pun tak tertandingi mafianya. Dengan bangunan luar biasa megah walau sedikit menyeramkan. Terletak di salah satu sudut kota, sedikit di dalam hutan layaknya leesire. Entahlah, fofate nampak seperti manusia penyuka alam.
"Joy, kaki tangan kepercayaan ku menyampaikan bahwa pemimpin utama black mafia telah kembali ke korea."
"Jeongmal ?." sahut suzy memotong. Ia cukup terkejut mengetahui sebuah kenyataan yang cukup menakutkan.
Mungkin bagi sebagian oramg hal biasa pada kedatangan pria tersebut, tapi tidak untuknya. Sesuatu di masa lalu membuatnya kembali takut pada sosok misterius itu.
Kimbum menggeram di balik kediamannya. Lalu menghembuskan nafas kasar ketika melihat soeun mengernyit aneh menatap perubahan sikapnya.
Gadis itu tidak boleh mengetahui apapun. Akan sangat berbahaya jika soeun berada di dalam misi ini. Namun kimbum yakin istrinya itu tidak akan mau mendengar alasan apapun yang melarangnya mengikuti kegiatan berbahaya itu.
Sementara kyuhyun hanya menghembuskan nafas. Entah jalan apa yang harus mereka ambil untuk menghadapi black mafia. Ia tahu pasti tujuan kepulangan pria itu adalah untuk mendapatkan soeun. Dan demi apapun kyuhyun mengutuk seohyun yang berada di dalam mafia hitam itu. Gadis itu kelemahan terbesar soeun, meski ia mengatakan membenci namun kyuhyun tahu soeun hanya berpura-pura dalam bersikap. Gadis itu memiliki hati malaikat yang mengerikan, dan seohyun dapat memanfaatkan itu kapan saja untuk menariknya masuk ke dalam perangkap sang pemimpin utama.
Tidak jauh berbeda, ditempat duduknya jiyeon bergetar mengetahui fakta. Pemimpinnya telah kembali, dan dirinya yakin pria itu akan segera menemukannya. Ia mengulas senyum saat jemari seungho mengusap lembut punggung tangannya.
"Aku tidak akan membiarkannya menyentuhmu." bisik seungho.
Jiyeon mengangguk. Benar, dia berada di tempat yang aman. Tidak ada yang perlu ditakutinya. Ada seungho, dan ia seutuhnya percaya pada sang suami.
"Mereka bergerak?." tanya kimbum. Ia mencoba mengabaikan tatapan, biar saja soeun merasa bingung, bibir cantik itu akan memprotes ketika mereka telah tiba di tempat berbeda. Itu aturan utama !
"Untuk saat ini belum. Namun ada beberapa penyadap berhasil di temukan. Kurasa itu juga perbuatan yuri." jawab myungsoo. Kakinya masih berdiri, tapi kedua tanggannya bertumpu pada permukaan meja.
"Gadis itu bermain-main dengan ku ?."
"Kita ikuti permainan."
Kyuhyun, pria itu turut berdiri menanggapi kalimat sinis sang chojangnim. Kedua ujung bibirnya ditarik membentuk senyuman cerah. Dia menyukai permainan licik. Yuri meminta, mereka tentu memberikan.
"Aku tidak suka ini! Kita bisa membuat pertemuan bukan?."
Kyuhyun mendengus ketika alunan bernada nyaring terlontar menghapus rasa bahagianya. Soeun adalah malaikat tanpa sayap yang luar biasa menyebalkan. Lagi pria itu memutar arah tubuh, kanan di mana gadis mungil itu memang duduk di sisinya.
"Konyol! Kau menyebalkan ketika melembutkan hati!." kali ini kyuhyun cukup keras dalam menegur. Pandangan mata kesal jelas terpatri di kedua bola matanya.
Kimbum terkikik pada singgahsananya. Tidak perlu bertindak, karena mata almond nan cantik itu telah menyendu begitu redup. Gadis itu tidak menyukai kalimat kasar, dan kyuhyun akan memancing wanita mafia keluar dari zona malaikatnya.
Sedang soeun, mengepalkan kedua tangannya secara tersembunyi di balik meja. Kimbum menyebalkan dengan kikikannya, dan kyuhyun kolot dengan permainannya. Biar saja, ia akan membuat ke dua pria itu menggila.
Dan tanpa lantunan penyambung kata, soeun beranjak dan segera melangkah pergi begitu saja. Ia cukup terluka dengan kalimat yang diucapkan kyuhyun.
Brengsek! Aliran darahnya mendesir kuat saat satu titik merah terus bergerak mengincar kepala istrinya. Pria itu beranjak dengan gerakan tak terbaca, lalu berlari cepat menyongsong soeun, dan mendorongnya kuat ke arah lantai.
Soeun tercekat merasakan benturan keras pada tubuhnya. Lebih menakutkan adalah lengkingan yang menyentak menembus dinding kaca, membelah keheningan malam.
Seluruh anggota dan puluhan bodyguard yang berjaga segera beranjak keluar dengan senjata lengkap di setiap tangan. Sial! Mereka kecolongan. Jika saja kimbum tidak lebih cepat, pewaris cantik itu pasti tertembak kembali tepat di pucuk kepalanya, dan pria itu akan membunuh semua orang yang telah lalai dalam menjalankan tugas.
"Brengsek! Mereka bergerak lebih cepat!." myungsoo berlari menyisir hutan di sisi kanan. Telinganya cukup peka dalam mendengar suara, dan ia yakin suara tembakan berasal dari sisi kanan, arah berlawan yang sempurna untuk menembus kulit kepala si cantik.
"Tapi dari mana mereka tahu kita berada di markas fofate?." sahut seungho. Ia turut menyisir dengan hati-hati. Sesekali ia mengkeker senjatanya memastikan keamanan. Terlalu sial, karena mereka tidak menemukan apapun.
Di tempat lain, kyuhyun terdiam tanpa gerakan. Bibir itu kelu, dan ia tidak berniat merangkai kata. Biar saja angin berhembus lebih kuat. Biar saja hanya angin yang melihat yang matanya pandang. Jantung sepenuhnya berpaju denyutan luka. Menyatukan dendam dan kebencian yang menggelora di dalam dada.
Kimbum menarik nafasnya keras, dan segera menarik diri dari atas tubuh soeun ketika ia tidak merasakan gerakan ringkih atau isakan ketakutan sang istri menyapa pendengarannya. Cukup aneh, karena hingga saat ini soeun begitu menakuti senjata dengan warna hitam itu.
Di detik berikutnya pria itu dipaksa berteriak emosi, dengan  jantung menghentak begitu kencangnya. Gadis itu diam, tenang dalam ketidaksadarannya. Dan kimbum semakin murka ketika matanya awas menangkap satu aliran merembes dari kepala lemah sang istri.
To be continue...
*********************
 HUaa singkat yah ?????
wkwkwkwkw
segitu dulu deh yah :)
Part ini memang disengaja hanya berisikan pic saja didalamnya,
karena di bagian cover author salah memasang pic, ( jadi malu :) )
 and because belum punya waktu merubah cover, aku mengkhususkan part ini sebagai pengenalan ulang anggota mafia :)
tapi ntar pasti di panjangin lagi di next partnya. :)
ok mianhae untuk typo yang bertebaran ...

2 comments:

  1. Ech udah up part 9'y.. Tumben pendek chingu,tpi isi'y buat tegang, mereka udah mulai bergerak cepat, itu soeun cuma terbenturkan gg sampai tertembak??? Apa merka mengincar soeun utk melumpuhkan kimbum?? Walaupn part'y pendek tapi ttp seru kok... Ditunggu next part'y.. Semangat...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kekekeke iya sengaja cingu... sebenernya part ini cuma mau dibuat kumpulan pic para pemain.... tapi jadinya ditambah sedikit adegan :)

      Delete